Begini Cara Erdogan Membuat Seorang Walikota Berhenti Merokok
KabarSalam - Presiden Erdogan gemar sekali melakukan silaturrahmi dengan rakyatnya, terutama saat bulan Ramadan. Tak jarang beliau berbuka puasa bersama dengan masyarakat. Pernah suatu ketika, tanggal 25 Agustus 2009, saat itu Erdogan masih menjabat sebagai Perdana Menteri, mengunjungi sebuah rumah, seorang Walikota setempat yang bernama Bektas, ikut masuk dan duduk.
Kemudian Erdogan berkata kepada Walikota tersebut, “Aku meminta sesuatu kepadamu malam ini,” maka walikota pun menjawab, “Silahkan yang mulia.”
Lalu Erdogan mengulurkan tangannya dan memasukannya ke dalam saku walikota. Dia menemukan sebungkus rokok seraya berkata, “Kamu tinggalkan rokok ini mulai sekarang.”
Walikota itupun kaget karena dia harus menerima permintaan Erdogan. Walikota pun meminta agar bungkus ini menjadi bungkus terakhir yang dihisapnya. Akan tetapi Erdogan menolak dan tetap memegang bungkus rokok tersebut, lalu menulis nama walikota, tanggal dan membubuhkan tanda tangan di bungkus rokok tersebut.
Lalu memberikan rokok tersebut kepada kepala kantor, dan memintanya untuk menyimpan bungkus rokok tersebut di Museum Kemasan Rokok untuk koleksi. Begitulah Erdogan berdakwah kepada orang di sekelilingnya.
Kisah ini dimuat dalam salah satu media Turki dan diabadikan dalam buku berjudul: ‘Erdogan; Muadzin Istanbul Penakluk Sekularisme Turki’ karya Syarif Taghian. (kb/turk)