Kisah Seorang Bayi yang Diaborsi, Di Bulan ke-7 Mereka Menjerit
Sungguh kejam seorang ibu yang tega membunuh bayi yang tak berdosa.
Kisah seorang bayi yang diaborsi, mereka ingin bicara....
Bulan 1 : Bu, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku udah punya badan bu... Aku sayang ibu, bunyi detak jantung ibu itu jadi musik terindah yang menemaniku di sini.
Bulan 2 : Bu, aku udah bisa ngisep jari imutku, di sini hangat bu, nanti kalau aku sudah keluar ibu janji ya mau main sama aku.
Bulan 3 : Bu, meskipun aku belum tau jenis kelaminku, tapi apapun aku, aku harap ibu dan ayah bahagia kelak ketika aku keluar. Jangan nangis ya bu, kalau ibu nangis di sini aku juga ikut nangis.
Bulan 4 : Bu, rambutku sudah mulai tumbuh lho, ini jadi mainan baruku, aku bisa menggerakan kepalaku putar kiri putar kanan.
Bulan 5 : Bu, Ibu tadi ke dokter ya, dokter bilang apa? Apa itu aborsi Bu, tadi saya dengar ibu ngomong aborsi sama dokter? Aku nggak diapa-apain kan Bu?
Bulan 6 : Bu datang ke dokter itu lagi ya? Bu, tolong kasih tau dokter itu, aku di sini baik-baik aja! Tapi kok ada benda tajam yang masuk bu? Benda tajam itu mulai menjepit dan menarik rambutku bu, Aku takut bu. Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiit Bu sakiiitt..... Kakiku lepas, aku tak punya kaki lagi, tapi meskipun aku tidak punya kaki, aku masih punya tangan yang bisa memeluk Ibu...,
Bu, benda itu sekarang mulai memotong tanganku, tolong aku bu, sakiit bu, tanganku juga lepas. Kini aku tak punya tangan dan kaki, tapi, meskipun aku tidak punya tangan dan kaki, aku masih punya mata dan telinga untuk melihat senyum Ibu, mendengar suara Ibu, tapi... Benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku, Ibu... Ampun bu... Beri aku kesempatan hidup, aku sayang Ibu, aku pengen meluk Ibu.
Bulan 7 : Bu, aku di sini baik-baik aja, aku sudah disamping orang orang soleh di surga, Allah mengembalikan semua organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu, Allah memeluku, memegang tanganku, menggendongku dengan lembut dan Allah membisikan tentang apa itu aborsi.
Kenapa IBU tega melakukan itu? Kenapa IBU nggak mau main sama aku? Apa salah aku bu? Ibu taubat yah, biar Allah mau antar Ibu ke sini, nanti kita main bareng-bareng di sini, dan jangan lupa, ajak Ayah juga ya bu.
Ya Allah ampunilah dosaku ,dosa ibu bapa ku, dan dosa saudara-saudaraku
Sebarkan cerita ini, biar sampai ke ibu yang pernah atau berniat aborsi, darah dagingmu adalah makhluk hidup yang sudah bisa merasa sakit. Bertaubatlah!!
